ADIL KA' TALINO, BACURAMIN KA' SARUGA, BASENGAT KA' JUBATA...

Kamis, 04 Juni 2009

Bupati Panen Jagung Di Desa Tunang


Selain Itu Serahkan Mini Hand Tracktor
TUNANG - Salah satu hadiah bagi kelompok Tani Kartika yang berada di Desa Tunang Dusun Aping Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. Bupati Landak DR. Adrianus AS sudah memberikan sebuah Mini Hand Tracktor kepada kelompok yang di anggap berhasil dalam menggelola usahanya di bidang perkebunan Jagung. Dimana sejak tahun 2007 lalu kelompok tersebut sudah berhasil menggarap 245 Hektar lahan Jagung dengan rata-rata panen 10-15 kuintal/hektar. Untuk tahun 2008 jumlah tanaman Jagung seluas 250 Hektar dapat menghasilakan 15-20 Kuintal/hektar.


"Sebagai hadiah bagi kelompok tani Kartika, saya serahkan Mini tracktor. dan ini bisa di pergunakan oleh masyarakat yang ada di daerah ini. barang ini tetap menjadi milik Pemda hanya saja pengelolaannya di serahkan kepada masyarakat silakan saja di pakai," kata bupati ketika melakukan panen Jagung di Desa Tunang Dusun Aping Kecamatan Mempawah Hulu Rabu (03/06), kemarin.
Dikatakannya, dalam penyerahan mini hand tracktor tersebut bupati minta agar masyarakat yang ada di daerah ini dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan kemudahan dalam mengelola usahanya di bidang perkebunan Jagung.
Selain mini hand tractor, bupati juga menyerahkan 7 unit alat perontok yang secara langsung akan di serahkan oleh camat mempawah Hulu.
"Untuk tahun ini Kabupaten Landak kembali mendapatkan bantuan bibit jagung sebesar 2000 Hektar, jadi kalau mempawah hulu mampu maka akan kita serahkan 1000 hektar kepada mempawah hulu penanamannya, dan ini bukan hanya di desa Tunang saja tetapi dapat juga di beberapa Desa lainnya," pintanya.
Karena pada dasarnya potensi jagung yang adasaat ini memang sudah memiliki potensi yang cukup besar kalau di kembangkan dengan baik. Seraya yakin kalau saja produksi jagung daerah Kabupaten Landak ini tetap dan bahkan dapat meningkat maka sudah di pastikan pasarnya juga akan dapat terbuka dengan baik.
"Yang kita minta adalah produksi ini tetap ada kapan saja, artinya jangan satu bulan ada, 4-5 bula kosong. Dan kalau memang seperti ini maka orang yang akan membelinya juga akan susah. karena kalau kita sudah memiliki pasar maka setiap di perlukan pasar produksi petani tetap tersedia," ungkapnya.
Selain itu mengenai harga Jagung di pasaran, menurutnaya, Pemda akan tetap berusaha mencari peluang harga yang lebih baik, bahkan Seraya juga katakan akan melihat hasil produksi petani jagung sehingga pihak Pemda dapat menetapkan harga minimal yang di harapkan upaya ini akan dapat memberikan peluang terbesar bagi para petani khususnya di bidang tanaman jagung dan hal ini akan dapat memberikan kesinambungan yang pada akhirnya akan dapat memberikan nilai tambah yang mampu menciptakan kesejahteraan bagi para petani.
"Tuhan sudah memberikan alam kepada kita, silakan di olah dengan sebaik-baiknya mempaatkanlah dengan tepat guna. dan semua ini akan dapat memberikan hasil bagi kita apabila kita mau berusaha, Sedangakan pemerintah ini akan membantu, memfasilitasi dan memberikan jalan bagaimana yang terbaik," imbuhnya.
Selain Dinas Pertanian kegiatan ini juga di hadiri oleh Bupati, Setda Landak, Kadis, Kantor dan Badan serta Instansi terkait di lingkungan Pemda Landak serta masyaarkat yang ada di daerah ini. (wan)

0 komentar: